The Spirit Carries On "DREAM THEATER"

Where did we come from?

Why are we here?

Where do we go when we die?

What lies beyond

And what lay before?

Is anything certain in life?


They say, "Life is too short"

"The here and the now"

And "You're only given one shot"

But could there be more,

Have I lived before,

Or could this be all that we've got?


If I die tomorrow

I'd be all right

Because I believe

That after we're gone

The spirit carries on


I used to be frightened of dying

I used to think death was the end

But that was before

I'm not scared anymore

I know that my soul will transcend


I may never find all the answers

I may never understand why

I may never prove

What I know to be true

But I know that I still have to try


If I die tomorrow

I'd be allright

Because I believe

That after we're gone

The spirit carries on


[Victoria:]

"Move on, be brave

Don't weep at my grave

Because I am no longer here

But please never let

Your memory of me disappear"


[Nicholas:]

Safe in the light that surrounds me

Free of the fear and the pain

My questioning mind

Has helped me to find

The meaning in my life again

Victoria's real

I finally feel

At peace with the girl in my dreams

And now that I'm here

It's perfectly clear

I found out what all of this means


If I die tomorrow

I'd be allright

Because I believe

That after we're gone

The spirit carries on

BER217AN "POWERSLAVES

Disaat Jiwaku menangis resah
Kau datang mengetuk hatiku yang gundah
Kau bisikan aku..Kau bangunkan aku..

Kau Menapaki jalanku yang sepi
Kau hidupkan lagi jiwaku yang mati
Kau hidupkan aku.. kau miliki aku..

Hangatnya dirimu
Hangatnya cium kamu
Kita kembali bersama berdua satu tujuan
Kita kembali bersatu berdua satu tujuan

Dari rasa hati yang paling dalam
Terucap kata terima kasih
Diantara kita berdua bersama arungi hidup ini
kau bunga dihatiku aku kan memetikmu
Warnai taman hati dengan warna bungamu

MALAM INI "POWER SLAVES"

Tetaplah disampingku

Walau malam tiba

Lepaslah rindu ini

Sampai fajar tiba

Matahari menanti..

Rembulan pun berhentilah

Malam ini akulah milikmu

Lupakan yang ada

Malam ini dekaplah diriku

Lepaskan tangismu

Lupakan esok hari

Walau waktu habis

Apapun yang terjadi

Tetaplah bersamaku

Matahari menanti..

Rembulan pun berhentilah

Malam ini akulah milikmu

Lupakan yang ada

Malam ini dekaplah diriku

Lepaskan tangismu

Kaulah pengantinku,

Di malam yang dingin, alam bersaksi

Jalan masih panjang,

Dan sangat berliku

Malam ini akulah milikmu

Lupakan yang ada

Malam ini dekaplah diriku

Lepaskan tangismu [2x]

MENGATASI ANEMIA

Inilah berbagai cara mengatasi anemia atau cara mengatasi kurang darah - Sabahat sering mengalami gejala anemia atau kurang darah yang disebabkan karena kekurangan vitamin B12. Sebelum saya membahas lebih lanjut tentang anemia saya akan memberikan sedikit informasi tentang anemia, penyebab anemia, dan cara mengatasinya. Sebenarnya anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh memiliki jumlah sel darah merah di bawah normal atau kekurangan produksi sel darah merah.

Biasanya gejalanya bermacam-macam mulai dari cepat lelah, kurang bergairah, tidak konsentrasi, kurangnya selera makan, pusing, sesak napas, merasa mual dan jantung terasa berdebar-debar. Bila sahabat mengalami hal tersebut berarti sahabat sedang mengalami anemia. Jika sahabat sedang mengalaminya jangan khawatir karena berikut ini saya akan memberikan informasi mengenai cara mengatasi anemia dan makanan yang dapat mengatasi anemia. Yuk kita lihat dibawah ini :

Cara mengatasi anemia 

- Rebuslah 60 gram daun bawang merah dengan air secukupnya setelah itu tambahkan 1 kuning telur ayam kampung, kemudian dimakan atau dikonsumsi. Sebaiknya dikonsumsi secara teratur 2 kali sehari.

- Ambillah hati ayam secukupnya dan tambahkanlah 10 butir angco, lalu direbus/ditim kemudian dimakan. Sebaiknya konsumsilah secara teratur 2 kali sehari untuk mengobati anemia sahabat.

Nah sahabat Fabeluna setelah sahabat mengetahui gimana cara mengobati anemia, berikut ini adalah makanan untuk mengatasi anemia. Disimak baik-baik loch jika ingin terhindar dari anemia.

- Sayuran Hijau
Sebaiknya perbanyaklah konsumsi sayuran hijau seperti bayam, seledri, lubis, kembang kol, kankung, dan kentang manis. Karena dengan mengkonsumsi dayuran hijau ini, sahabat bisa mengtrol berat badan sahabat dan menaikkan jumlah darah dalam tubuh.

- Kacang Almond
Kacang almond kaya akan zat besi yang dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh.

- Buah
Selain mengkonsumsi sayuran hijau, bagi penderita anemia juga dianjurkan untuk mengkonsumsi buah-buah segar. Seperti aprikot, semangka, apel, anggur, kismis dan buah plum yang dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh kita.

Sekian artikel kali ini dari saya, selain artikel tentang cara mengatasi anemia, sahabat juga dapat melihat artikel  lainnya mengenai manfaat coklat, dan manfaat minyak zaitun bagi kecantikan. Jangan lupa dikunjungi yach.. Mudahan artikel diatas dapat membantu sahabat Fabeluna dalam mengatasi anemia.

http://www.fabeluna.com/2012/02/cara-mengatasi-anemia-kurang-darah.html

MENYIKAPI ANEMIA

Cara Mengatasi Anemia Karena Kekurangan Vitamin B12

DEFINISI
Anemia Karena Kekurangan Vitamin B12 (anemia pernisiosa) adalah anemia megaloblastik yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Selain zat besi, sumsum tulang memerlukan vitamin B12 dan asam folat untuk menghasilkan sel darah merah. Jika kekurangan salah satu darinya, bisa terjadi anemia megaloblastik.

Pada anemia jenis ini, sumsum tulang menghasilkan sel darah merah yang besar dan abnormal (megaloblas). Sel darah putih dan trombosit juga biasanya abnormal.

Anemia megaloblastik paling sering disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 dan asam folat dalam makanan atau ketidakmampuan untuk menyerap vitamin tersebut. Kadang anemia ini disebabkan oleh obat-obat tertentu yang digunakan untuk mengobati kanker (misalnya metotreksat, hidroksiurea, fluorourasil dan sitarabin).


PENYEBAB
Penyerapan yang tidak adekuat dari vitamin B12 (kobalamin) menyebabkan anemia pernisiosa. Vitamin B12 banyak terdapat di dalam daging dan dalam keadaan normal telah diserap di bagian akhir usus halus yang menuju ke usus besar (ilium).

Supaya dapat diserap, vitamin B12 harus bergabung dengan faktor intrinsik (suatu protein yang dibuat di lambung), yang kemudian mengangkut vitamin ini ke ilium, menembus dindingnya dan masuk ke dalam aliran darah. Tanpa faktor intrinsik, vitamin B12 akan tetap berada dalam usus dan dibuang melalui tinja.

Pada anemia pernisiosa, lambung tidak dapat membentuk faktor intrinsik, sehingga vitamin B12 tidak dapat diserap dan terjadilah anemia, meskipun sejumlah besar vitamin dikonsumsi dalam makanan sehari-hari. Tetapi karena hati menyimpan sejumla besar vitamin B12, maka anemia biasanya tidak akan muncul sampai sekitar 2-4 tahun setelah tubuh berhenti menyerap vitamin B12.

Selain karena kekurangan faktor intrinsik, penyebab lainnya dari kekurangan vitamin B12 adalah:
- pertumbuhan bakteri abnormal dalam usus halus yang menghalangi penyerapan vitamin B12
- penyakit tertentu (misalnya penyakit Crohn)
- pengangkatan lambung atau sebagian dari usus halus dimana vitamin B12 diserap
- vegetarian.


GEJALA
Selain mengurangai pembentukan sel darah merah, kekurangan vitamin B12 juga mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan:
- kesemutan di tangan dan kaki
- hilangnya rasa di tungkai, kaki dan tangan
- pergerakan yang kaku.

Gejala lainnya adalah:
- buta warna tertentu, termasuk warna kuning dan biru
- luka terbuka di lidah atau lidah seperti terbakar
- penurunan berat badan
- warna kulit menjadi lebih gelap
- linglung
- depresi
- penurunan fungsi intelektual.


DIAGNOSA
Biasanya, kekurangan vitamin B12 terdiagnosis pada pemeriksaan darah rutin untuk anemia. Pada contoh darah yang diperiksa dibawah mikroskop, tampak megaloblas (sel darah merah berukuran besar). Juga dapat dilihat perubahan sel darah putih dan trombosit, terutama jika penderita telah menderita anemia dalam jangka waktu yang lama.

Jika diduga terjadi kekurangan, maka dilakukan pengukuran kadar vitamin B12 dalam darah. Jika sudah pasti terjadi kekurangan vitamin B12, bisa dilakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya.

Biasanya pemeriksaan dipusatkan kepada faktor intrinsik:

1. Contoh darah diambil untuk memeriksa adanya antibodi terhadap faktor intrinsik.
   Biasanya antibodi ini ditemukan pada 60-90% penderita anemia pernisiosa.
2. Pemeriksaan yang lebih spesifik, yaitu analisa lambung.
   Dimasukkan sebuah selang kecil (selang nasogastrik) melalui hidung, melewati tenggorokan dan masuk ke dalam lambung.
   Lalu disuntikkan pentagastrin (hormon yang merangasang pelepasan faktor intrinsik) ke dalam sebuah vena.
   Selanjutnya diambil contoh cairan lambung dan diperiksa untuk menemukan adanya faktor intrinsik.

Jika penyebabnya masih belum pasti, bisa dilakukan tes Schilling. Diberikan sejumlah kecil vitamin B12 radioaktif per-oral (ditelan) dan diukur penyerapannya. Kemudian diberikan faktor intrinsik dan vitamin B12, lalu penyerapannya diukur kembali. Jika vitamin B12 diserap dengan faktor intrinsik, tetapi tidak diserap tanpa faktor intrinsik, maka diagnosisnya pasti anemia pernisiosa.


PENGOBATAN
Pengobatan kekurangan vitamin B 12 atau anemia pernisiosa adalah pemberian vitamin B12. Sebagian besar penderita tidak dapat menyerap vitamin B12 per-oral (ditelan), karena itu diberikan melalui suntikan.

Pada awalnya suntikan diberikan setiap hari atau setiap minggu, selama beberapa minggu sampai kadar vitamin B12 dalam darah kembali normal. Selanjutnya suntikan diberikan 1 kali/bulan.

Penderita harus mengkonsumsi tambahan vitamin B12 sepanjang hidupnya.


PENCEGAHAN
Jika penyebabnya adalah asupan yang kurang, maka anemia ini bisa dicegah melalui pola makanan yang seimbang.

http://www.spesialis.info/?cara-mengatasi-anemia-karena-kekurangan-vitamin-b12,562

WAWANCARA

Wawanrembug

Wektu iki Bambang arep nindaake wawancara karo Pak Joko sing pagaweane ngingu pitik pedaging. Sauwise dibukakke lawang dening Bu Joko, dhewekke dikon mlebu lungguh ing kursi, ngenteni Pak Joko sing isih ning buri. Ora let suwe, Pak Joko metu nemoni.

Bambang  : (Ngadeg) “Sugeng ndalu Pak.”(nyalami)

Pak Joko  : “E.. Wilujeng ndalu. Ayo lungguh kene."

Bambang  : "Nggih.” (nyedhak)

Bambang  :  “Saweg ngaso Pak?”

Pak Joko   : “Iyo mas, wong sedina ra leren kok mas.”

Bambang  : “Nggih pak, wingi-wingi kula ajeng sowan mriki kadosipun panjenengan kok nggih mboten wonten selanipun.”

Pak Joko   : "A... ora popo. Aku ki malah seneng hlo, nek dho gelem dolan-dolan rene.”

Bambang   : “Nggih pak.”

Pak Joko    : “Hla iki mau saka ngomah apa mampir saka ngendi?”

Bambang   : “Saking griya Pak,...”

Pak Joko    :  “O..”

Bambang   : “sowan kula mriki badhe nyuwun wekdalipun, kagem wawancara.”

Pak Joko   : “Wawancarai aku?”

Bambang  : "Nggih Pak."

Pak Joko  : "Bab pitik ta?"

Bambang  : “Nggih Pak.”

Pak Joko   : “Nek bab perpitikan aku isoh, ning nek liyane yo ra isoh....he he he....”

Bambang  : “Nggih bab ayam ngoten Pak.” (mesem)

(Bu Joko metu nyuguh wedang karo gedhang goreng anget)

Bambang  : “Wah, sampun repot-repot Bu?”

Bu Joko    : “Namung antah kok mas.” (nyelehke wedang lan panganan banjur mlebu)

Pak Joko   : “Ayo mas dibukak mas.”

Bambang  : (Mbukak tutup gelas)”Nggih Pak.”

Pak Joko   : “Hah, ki hlo, gedhang gorengge anget. Ayo diicipi.”

Bambang  : “Nggih Pak.”

(dho mangan gedhang goreng lan ngombe)

Pak Joko   : “Piye mau?”

Bambang  : “Ngeten pak, anggenipun ngingah ayam pedaging menika mulabukanipun kados pundi Pak?”

Pak Joko  : “Critane dawa mas. Nalika aku isih enom, kira-kira taun 90-an, aku golek gawean mranaa-mrene durung ana sing nyanthol. Hla, karo golek-golek wawasan, kira-kira usaha apa sing mathuk kanggo ngisi wektu timbang nganggur. Hla terus, aku ngerti yen kebutuhan pitik pedaging sansaya mundhak...”

Bambang   : “Hmmm.“

Pak Joko    : “... terus, aku takok-takok, maca buku-buku carane ternak. Hla terus aku nyoba ngingu rongatus.”

Bambang    : “Saget berhasil Pak?”

Pak Joko    : “Mati kabeh mas! Yo isih enek sing kenek didol ning mung selawenan, kuwi wae jane etungane durung wanci panen.”

Bambang    : “Hla, lajeng pripun Pak?”

Pak Joko   : “Wuaaaah, yo rugi gedhen mas. Ning aku ora kapok! Aku malah duwe tekad, aku kudu isoh.”

Bambang    : “Wah..., malah semangat nggih Pak?”

Pak Joko    : “Tenan mas. Tak pelajari apa masalahe.”

Bambang   :  “Jalaranipun menapa Pak?”

Pak Joko    : “Bareng tak teliti, akeh banget masalahe mas. Wiwit panggonane sing kurang resik, sebabe panggonane durung taksiapke kanggo kandhang sing apik. Wong mung ning omahe Bapakku sing mburi ngono tak singget, tak resiki,  jogane plesterane ora rata, dadine olehe ngresiki telek angel. “

Bambang  : “Mmmm..”

Pak Joko  : “Durung meneh perawatane obat-obat vaksin kuwi durung pati mudheng, dadi yo ngerti-ngerti dho piler, ngantuk. Esuk ngono ngerti-ngerti wis dho mati.”

Bambang  : “Ooo..”

Pak Joko  : “Yo wis akhire wiwit neh saka nol. Kandhange tak siapke sing apik. Pakane tak gatekke tenanan, vitamin, vaksin, semprot, wis pokoke tak gatekke tenanan.”

Bambang  : “Hlo, kok ngangge semprot napa Pak?”

Pak Joko  : “We..., iyo mas. Dadi, kandhange kuwi disemprot karo disinfektan supaya ora enek bakteri, jamur, virus..., hla.. dadine pitike aman saka penyakit.”

Bambang  : “Mmmm. Lajeng, ternakipun samenika saget ageng menika ayamipun pinten Pak?”

Pak Joko  : “Nek saiki Alhamdulillah jumlahe kurang luwih telungewu limangatus.”

Bambang  : “Wah kathah sanget nggih Pak?”

Pak Joko   : “Yo... tambah sithik-sithik mas, isoh gawe kandhang sing rada gedhe ning etan desa kae, nganti saiki.”

Bambang  : “Lajeng pemasaranipun dumugi pundi Pak?”

Pak Joko  : “Nek biyen paling mung pasar lokal kene wae, nek saiki sekitar Sragen, Solo, Wonogiri,  malah diparani bakul saka Suraboyo barang.”

Bambang : “Wah..., dugi pundi-pundi Pak nggih?”

Pak Joko  : “Iyo..”

Bambang  :  “Wah mboten kraos pun dalu Pak, matur nuwun sanget katranganipun.”

Pak Joko  : “Yo podho-podho. Ayo diombe sik, wah... malah lali to wedange, ayo gedhange disambi.”

Bambang  : “Nggih...”

Sawise cukup banjur pamit.

DRAMA (PACELATHON)

Den Bei : Ha ha......,

                Saben dina gaweyan ra penting kaya ngene kok akeh sing meri.(lungguh kursi 
                direktur ngleyeh)
                ha ha...., Hla kok ora? wong dadi direktur ki gaweyan wis di candhak anak buah,  
                dadine gaweane yo mung lunggah-lungguh, telpan-telpon, guya-guyu. paling-paling
                tanda tangan, kuwi wae nek ora diplasu anak buah. Hla piye, merga direkture ora 
                iso maca nulis, tandha tangane ya terus di dhengkuli dhewe-dhewe. Hla wong nate
                uwong ngaku kongkonane Raden Ngabei Sastro Nagoro, Direktur  PT  Gugur 
                Gunung. Golek utangan nganggo jenengku diwenehi 100 yuta hlo.. rak hebat to iku.
                Ha ha......
                Ning yo ben, ora opo-opo. sing penting kabeh seneng.....
                Hla iki direktur arep ngombe durung ana wedang, gelas-gelas yo durung ana ki 
                pegawene opo drg mangkat apa piye? hla wong wis jam 10.00 e...,. Wis aku ki 
                mbukak kantor dhewe, nyapu dhewe, opo yo kon gawe wedang dhewe..... 
                Wah pegawe kurang ajar iki....
                Seprana seprene nyambut gawe kok mesthi ora beres. Ben, yen ana wong nglamar
                gaweyan tak nggo ganti.  Akeh sing butuh gawean e........ 
Kuncung  : Kulanuwun....
Den Bei  : Ki sapa ta? opo ra ngerti iki ki kantor kok kulanuwun kulanuwun.
Kuncung : Kulanuwun....
Den Bei  : Pirang mboro permisi apa selamat siang..
Kuncung : kula nuwun....
Den Bei : yo wis mangga... 
Kuncung : (mlebu) nggih matur nuwun
Den Bei : e... sapa kowe?
Kuncung : (nyedhak) Kula Kuncung, Pak.
Den Bei  : Arep ngapa?
Kuncung : Ajeng nglamar pegawe. (lungguh)
Den Bei  : Sing akon lungguh sapa?
kuncung  : (ngadek) Hla mesthinipun jenengan ngangken kula lungguh.....
Den Bei  : Yo wis kono lungguh.
Kuncung : Nggih sampun. Wah.... wong aneh iki,,,
Den Bei  : Pendidikanmu opo?

Kuncung : Hukum Pak.

Den Bei  : Wah ora bisa ditompo ning kene.

Kuncung : Alasanipun Pak?

Den Bei  : Kakehan ngomong mengko, malah ora kerja.

Kuncung : Nanging kulo mantan diplomat lho Pak.

Den Bei  : Tambah ora ketompo?

Kuncung : Lho kok ngaten pak?

Den Bei  : Mengko gaweyanmu mung ropat-rapat wae.....

                 Kowe nduwe omah opo ora?

Kuncung : Dereng....

Den Bei  : Wah kowe ora iso ketompo nang kene.

Kuncung : Lho kok ngaten?

Den Bei  : Mengko kowe mesthi ngajukne utang nang perusahaan.

Kuncung : Ah.. mboten kok, sakjanipun tiyang sepuh kulo niku sampun sugih.

Den Bei  : Yo malah ora ketompo.

Kuncung : Lho kok ngaten?

Den Bei  : Mengko kowe kerjo mung nggo hiburan, nongkrang nongkrong ae.

                 Kowe nduwe motor opo ora?

Kuncung : Mboten.

Den Bei  : Ora ketompo.

Kuncung : Lho kok mboten ketompo? 

Den Bei  : Mengko kowe mesthi njaluk bantuan kredit.

Kuncung : Sakjanipun gadhah, ning tasih ten kampung, gampil mangke kulo beto ngriki.

Den Bei  : Wah malah ra ketompo....

Kuncung : Lho kok ngoten?

Den Bei  : Tempat parkire wis ra cukup.

                 Kowe wis lulus sarjana tenan?

Kuncung : Sampun Pak....

Den Bei  : Ora ketompo. Kene iki golek sing SMA ae, luwih manutan lan ben mbayare murah.

Kuncung : Sakjanipun kulo tasih badhe skripsi.

Den Bei  : Malah ora ketompo..... .

Kuncung : Lho kados pundi to?

Den Bei  : Mengko kowe kerjo mung ngetik skripsi, yen wis lulus mesti golek kerjo neng 

                 perusahaan liyo.

                 Kowe seneng guyon opo ora?

Kuncung : Mboten pak, kulo serius nek nyambut gawe.

Den Bei  : Ra ketompo.....

Kuncung : Waa... Kok ngoten?

Den Bei  : Engko konco-koncomu lan anak buahmu podho stress.

Kuncung : Sakjane nggih sekedhik-sekedhik seneng guyon.

Den Bei  : Malah ora ketompo.

Kuncung : Lho kok......

Den Bei  : Engko kowe mung email-emailan sing lucu.

                 Kowe mau mrene numpak opo?

Kuncung : Nitih mobil.

Den Bei  : Kowe ora ketompo.

Kuncung : Sebabipun?

Den Bei  : Saiki BBM mundhak terus, mengko kowe njaluk mundhak bayar terus.

Kuncung : oh, kulo wau namung mbonceng, kok.

Den Bei  : Tambah ora ketompo.

Kuncung : Lho, lha kok?

Den Bei  : Mengko mung gawene mbonceng mobil kantor. Ngrusuhi!

                 Anakmu akeh opo sithik?

Kuncung : Kathah, Pak.

Den Bei  : Kowe ora ketompo.

Kuncung : Sebabipun?

Den Bei  : Nyambut gawemu ora jenjem, mung mikir gawe uanak terus.

Kuncung : Lha wong namung anak adopsi, kok.

Den Bei  : Tambah ora ketompo.

Kuncung : Lho, lha kok?

Den Bei  : Gawe anak bae aras2en, opo maneh nyambut gawe.

                 Kowe wis ngerti gaweyanmu durung?

Kuncung : Dereng.

Den Bei  : Kowe ora ketompo.

Kuncung : Sebabipun?

Den Bei  : Arep nyambut gawe kok ora ngerti gaweyane?

Kuncung : Oo, nek damelan niku mpun ngertos kok.

Den Bei  : Tambah ora ketompo.

Kuncung : Lho, lha kok?

Den Bei  : Kowe rak mung arep keminter, to?

                 Kowe ngerti kahanan kantor kene durung?

Kuncung : Dereng.

Den Bei  : Kowe ora ketompo.

Kuncung : Sebabipun?

Den Bei  : Arep nyambut gawe kok ora ngerti kantore?

Kuncung : Wah, nggih sekedhik2 mpun ngertos kok..

Den Bei  : Tambah ora ketompo.

Kuncung : Lho, lha kok?

Den Bei  : Mengko kowe senengane ngudhal-udhal wewadi kantor, to?

                 Kowe kerep lara?

Kuncung : Mboten.

Den Bei  : Kowe ora ketompo..

Kuncung : Sebabipun?

Den Bei  : Mesthi kerep mbolos, wong arang2 gering.

Kuncung : Wah, sakjanipun nggih asring.

Den Bei  : Tambah ora ketompo.

Kuncung : Lho, lha kok?

Den Bei  : Kantor iki ora nompo karyawan pileren.

                 Kowe biso main internet?

Kuncung : mBoten.

Den Bei  : Kowe ora ketompo.

Kuncung : Sebabipun?

Den Bei  : Perusahaan ora nompo sing ra iso internet.

Kuncung : Wah, sakjanipun nggih saged.

Den Bei  : Wo.. hla malah ora ketompo.

Kuncung : Lho, lha kok?

Den Bei  : Mesthi ora bakal nyambut gawe, kakehan dolanan internet, to???

                 Kowe waras opo ora?

Kuncung : Lha, kulo nggih waras to Pak.

Den Bei  : Ra ketompo.

Kuncung : Kenging nopo?

Den Bei  : Mengko kowe mesthi ora krasan neng kene.

Kuncung : Niku rumiyin Pak, sakmeniko sampun rodo edan.

Den Bei  : Malah ra ketompo.

Kuncung : Pripun to niki?

Den Bei  : Mengko aku duwe saingan.

Kuncung : Jan jane pegawe napa ta pak?
Den Bei : gawe wedang...
Kuncung  : wah... pamit pak.......(lunga)

  

SESORAH

SESORAH AMBAL WARSA KABUPATEN GROBOGAN Dening: Bambang Harmanto, S.Pd. Kaandharaken wonten ing Permadhani, Purwodadi 16 Maret 2012 Assalamu’alaikum wr. Wb. Para pepundhen, para sepuh tuwin pinisepuh ingkang kinabekten, para prayagung pangemban pangembating praja ingkang wicaksana ing budi, sumrambah dhumateng sagung para tamu kakung putri ingkang kinormatan. Minangkani pamundhutipun Bp Bupati lumantar juru paniti laksana, kula piniji atur sesorah babagan pengetan ambal warsa Kabupaten Grobogan ingkang kaping 286. Kasugengan, katentreman miwah kasarasan mugi tansah lumuntur saking Gusti Ingkang Maha Kuwaos, satemah mbabar daya pangaribawa, tumunten tumanduk dhateng kawula dasih. Para rawuh ingkang kinurmatan, Kabupaten Grobogan kawiwitan dinten senin Kliwon, 21 Jumadilakhir taun 1650 Jawa utawi 4 Maret 1726 kanthi sengkalan, KOMBULING CIPTO HANGROSO JATI  lan KRIDHANING HANGGA HAMBANGUN PRAJA. KOMBULING CIPTO HANGROSO JATI, tegesipun: (0)        KOMBULING : saking tembung:  mumbul, muluk, kawentar, manunggal (5) CIPTO : saking tembung: angen-angen, gegayuhan, krenteging ati. (6) HANGROSO : saking tembung: rasa batin, rumangsa, pangrasa. (1) JATI : saking tembung: sejati, yekti, suci. Werdinipun inggih menika: manunggaling gegayuhan luhur lelandhesan kapitadosan dhumateng Gusti Ingkang Maha Kuwaos, saengga nuwuhaken greged nindakaken kasaenan, awit ngrumaosi bilih manungsa cinipta inggil martabatipun. Menggah sengkalan KRIDHANING HANGGA HAMBANGUN PRAJA Tegesipun mekaten. (6) KRIDHANING : saking tembung: kridha, gawe, obah, kerja (2) HANGGA  : saking tembung: hangga, perangan badan, tenaga (7) HAMBANGUN : saking tembung : mangun, damel, nyipta (1) PRAJA : saking tembung : praja, nagara, nagari, negara Werdinipun bilih ulah kridha kita namung kagem mangun nagari sumrambah samudayanipun nuninggih, manusia, bangsa, dalasan pemarentah nagari). Sejarah mratelaaken bilih ing wedal menika Sinuwun Amangkurat IV maringi kapitadosan dhumateng abdi dalem nununggih Ngabei Wongsodipo minangka Bupati Monconagari Grobogan kanthi sebatan Raden Tumenggung Martopuro utawi Adipati Puger, nuninggih bupati Grobogan ingkang angka sepisan. Dumugi titiwanci menika Kabupaten Grobogan sampun 31 periode kepemimpinan Bupati. Para Rawuh, Kanthi tema “ Dengan semangat hari jadi ke-286 Kabupaten Grobogan, kita tingkatkan kualitas Grobogan yang bersih, sehat, mantap, Indah ” Kabupaten Grobogan nggadhahi tekad ngejawantahaken sesanti BERSEMI. Pamanggih menika adhedhasar bilih Kabupaten Grobogan sampun dumugi ing titiwanci nedya mujudaken Bersih sehat, mantap, Indah, salebeting bebrayan saengga saged ndaya-daya menggah pentingipun kebersamaan saha guyupipun  njagi  lingkungan hidup murih lestantunipun bebrayan saha pembangunan ingkang berkelanjutan. Raos bombong saha bingahing manah, bilih Kabupaten Grobogan pikantuk pinten-pinten penghargaan Nasional. Ing antawisipun juara I tingkat Nasional kelompok tani berprestasi komoditas kedelai, penghargaan Satya Lencana di Bidang Pembangunan Pertanian, Penghargaan Satya lencana Wirakarya Bidang KB, lan sanes2ipun. Ing wasana, Pengetan ambal warsa Kabupaten Grobogan ingkang kaping 286 menika, sampun ngantos namung dados upacara kemawon ingkang tanpa teges, ananging sageda nggigah panggalihipun bebrayan ageng supados andhedherek cancut taliwanda ing madyaning pembangunan Kabupaten Grobogan supados langkung majeng saha pinanggih ing karaharjan. Kathah kaladuking atur kula nyuwun agunging samodra pangaksami, sugeng hamirsani ringgit purwa kanthi lakon “Sumantri ngenger” dening Ki Joko Hadiwijoyo ngantos pari purna . Wassalamu’alaikum wr. Wb.